USAID-MAJu Project: Kerja Sama untuk Maju Bersama

Demi Kesejahteraan Keluarga – Emanuel Gobay, Direktur LBH Papua

Pengalaman kami, jika terjadi kekerasan atas perempuan dalam rumah tangga atau kasus perzinahan maka polisi akan menolak laporannya karena tidak ada akta nikah. Kalau ini dibiarkan terus, maka suami bisa semakin besar kepala dan terus memukuli istri. Akta nikah juga perlu untuk pendidikan anak dan warisan bagi anak yang orang-tuanya PNS. Bagi pria yang poligami, maka anak-anak dari istri kedua yang tidak punya akta nikah, menjadi tak terlindungi. Kita bukan melegalkan polygami tapi tujuannya adalah melindungi istri kedua dan anak-anaknya dari penelantaran. Argumentasi itu kita sampaikan kepada semua pihak, bukan cuma Dukcapil dan polisi, juga para tetua adat dan tokoh-tokoh masyarakat. Tentunya mereka akan menerima karena niatnya bagus.

Bukti, Komitmen, dan Konsistensi – Riza Imaduddin Abdali, Program Officer Yappika untuk MAJu

Selain kerjasama dengan Ombudsman Republik Indonesia, kami juga mendorong Komnas HAM menyusun Standard Norma dan Peraturan Tentang Hak Atas Kebebasan Berkumpul dan Berorganisasi, yang kemudian disahkan oleh Rapat Pleno komisioner Komnas HAM. Pembelajaran terbesar dari dua kerjasama itu adalah data yang dimiliki atau bukti. Itu penting sekali. Kerja-kerja kami di Yappika adalah ‘evidence based’. Dalam kolaborasi dengan Komnas HAM, misalnya, kami sudah melakukan pemantauan serta evaluasi UU Ormas dan data dari tahun 2013 sampai 2018 disodorkan kepada komisioner Komnas HAM. Jadi data yang solid atau bukti kuat yang bisa dipertanggung-jawabkan menjadi amat penting karena tanpa bukti maka advokasi kebijakan akan menghadapi kesulitan. Sama halnya dengan Ombudsman. Pengetahuan, pengalaman, dan data yang dikumpulkan Yappika dalam konteks pelayanan publik selama lima tahun menunjukkan makna partisipasi adalah ikut masuk ke dalam ruang-ruang pengambilan keputusan. Sedangkan kalau cuma diberi informasi berarti baru sebatas sosialisasi saja. Data atau bukti tersebut kemudian diperkuat dengan komitmen dan konsistensi kerja. Orang akan melihat bahwa kalau kita punya komitmen dan konsisten maka bisa menghasilkan sesuatu.

Kolaborasi Masyarakat Sipil dan Pemerintah – Siti Mazumah, Direktur LBH APIK Jakarta

Situasi pandemi Covid-19 mengajarkan kita tentang pentingnya kerja sama. LBH APIK Jakarta memutuskan untuk punya rumah aman sendiri karena layanan ruman aman untuk perempuan korban kekerasan di DKI Jakarta mengharuskan surat bebas Covid-19 sementara perempuan korban harus dibantu segera. Belakangan rumah aman LBH APIK menjadi ajang kolaborasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan (P2TP2A)  DKI Jakarta. Waktu itu ada beberapa perempuan korban kekerasan di layanan pemerintah yang positif Covid-19 jadi mereka merujuk kasus-kasus itu ke LBH APIK. Situasi yang menyusahkan kita semua tapi mengajarkan betapa pentingnya kolaborasi, berhubung P2TP2A menghadapi masalah besar berkaitan rumah aman pemerintah yang susah diakses oleh korban yang positif Covid-19. Belakangan Perda terkait rumah aman itu direvisi tapi pandemi mengajarkan kepada kita tentang kolaborasi masyarakat sipil dengan pemerintah untuk membantu komunitas. Kalau ada masalah dalam pemenuhan kebutuhan di lapangan, seperti pada pandemi misalnya, mau ke mana lagi kalau bukan ke masyarakat sipil.

 

Media Contact

Our development experts and staff in Asia, the Pacific, and the United States are available for media briefings and speaking engagements.

For assistance, please contact Global Communications:
Eelynn Sim, Director, Strategy and Programs
[email protected]

Featured Announcement

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolo.

Learn More

Skip Footer

Related News & Insights

  • Expanding Success of Public-Private Partnership to Address Childhood Stunting in Indonesia 

  • Addressing Challenges to Organizational Capacity: Our Commitment to Growth

  • 2024 Leaders on the Frontlines: Voices for Asia and the Pacific’s Future