Indonesia’s National Forest Defenders Conference: Empowering Women and Youth

From November 7-10, 2023, The Asia Foundation’s environmental governance program in Indonesia will host “Women and Youth Forest Defenders National Conferences and Congress; Nurturing Forests, Empowering Equality, and Safeguarding Livelihood Resilience”.

Making lasting change, improving lives, and helping societies flourish are the very characteristics that define The Asia Foundation. In promoting regulatory and law enforcement reforms to protect the forest and the communities, the Foundation’s environmental governance program invests in providing women and youth with the tools and resources to assume forest defender roles and facilitate communities’ governance and protection of their forests.

The objective of the national congress and conference is to build a collaborative agenda between women and youth groups with government parties, academics, the private sector, women’s activists, and other development partners. This collective effort aims to address the challenges associated with improving sustainable forest management and supporting economic development.

The forum is committed to strengthening the role and capacity of environmental defenders in building sustainable land management and increasing livelihoods, environmental sustainability, and local food security.

Translation

Pada tanggal 7-10 November 2023, program Environmental Governance The Asia Foundation Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi dan Kongres Nasional Perempuan dan Pemuda Penjaga Hutan; Memelihara Hutan, Memberdayakan Kesetaraan, dan Menjaga Ketahanan Pangan Lokal

Menghadirkan perubahan, meningkatkan penghidupan dan membangun masyarakat adalah karakteristik yang mendefinisikan The Asia Foundation. Dalam upaya mendorong reformasi landasan ketentuan dan penegakan hukum dalam perlindungan hutan dan masyarakat, program Environmental Governance The Asia Foundation Indonesia berinvestasi dalam penyediaan kerangka dan sumber daya agar perempuan dan generasi muda dapat berperan serta menjaga kelestarian dan memfasilitasi perlindungan hutan serta tata kelola masyarakat sekitar.

Gagasan dari kongres dan konferensi nasional ini adalah untuk membangun agenda kolaboratif antara perempuan dan kaum muda dengan pihak pemerintah, akademisi, sektor swasta, aktivis perempuan, dan mitra pembangunan lainnya. Upaya kolektif ini dilakukan guna mengatasi tantangan pengelolaan hutan lestari dan mendukung peningkatan ekonomi.

Dengan membangun kolaborasi lintas pihak antar perempuan dan generasi muda untuk meningkatkan kesejahteraan melalui tata kelola hutan dan lahan berkelanjutan, forum ini memperluas peluang serta memajukan kesetaraan gender dalam mengatasi dampak buruk terhadap lingkungan akibat praktik ekstraktif dan hilangnya mata pencaharian. Forum ini berkomitmen memperkuat peran dan kapasitas penjaga hutan dalam pengelolaan lahan berkelanjutan serta meningkatkan penghidupan, kelestarian lingkungan, dan ketahanan pangan lokal.